Potensi Wisata Citiis
Tasikmalaya, Kekayaan objek wisata di wilayah Kabupaten Tasikmalaya meskipun telah tercatat di Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Tasikmalaya ternyata belum sepenuhnya tergarap oleh pemerintah daerah. Buktinya, selama ini hanya sebagian tempat wisata saja yang sering dipublikasikan dan dikunjungi wisatawan seperti Gunung Galunggung, Wisata Ziarah Makam Walilullah Syeck Abdul Muhyi Pamijahan, Pantai Cipatujah, Pantai Karangtawulan, Kampung Naga, dan sebagainya. Namun ada satu tempat wisata yang belum diketahui orang. Tempat ini terletak di Desa Padakembang, Kecamatan Padakembang Kabupaten Tasikmalaya.
Penduduk sekitar menyebut tempat ini Citiis. Sejumlah objek potensial yang menjadi andalan Citiis adalah air terjun (curug) Citiis. Secara geografis, Citiis bersebelahan dengan Gunung Galunggung. Jika Galunggung terkenal dengan pemandian air panasnya, maka di Citiis malah sebaliknya. Air di tempat ini dingin.
Hasil peninjauan di lapangan disimpulkan bahwa Citiis berpotensi untuk dijadikan objek wisata rohani karena di Citiis terdapat beberapa makam karuhun (leluhur) Tasikmalaya, seperti eyang susuk tunggal, eyang sempak waja, eyang taji malela dan eyang tamleg meneng. Selain objek wisata rohani, sebagai awal Citiis akan dijadikan objek wisata desa. Dengan dijadikannya sebagai objek wisata desa diharapkan masyarakat sekitar dapat berpartisipasi aktif dalam pengembangan tempat ini, sebelum benar-benar dikelola oleh pemerintah daerah
Penduduk sekitar menyebut tempat ini Citiis. Sejumlah objek potensial yang menjadi andalan Citiis adalah air terjun (curug) Citiis. Secara geografis, Citiis bersebelahan dengan Gunung Galunggung. Jika Galunggung terkenal dengan pemandian air panasnya, maka di Citiis malah sebaliknya. Air di tempat ini dingin.
Hasil peninjauan di lapangan disimpulkan bahwa Citiis berpotensi untuk dijadikan objek wisata rohani karena di Citiis terdapat beberapa makam karuhun (leluhur) Tasikmalaya, seperti eyang susuk tunggal, eyang sempak waja, eyang taji malela dan eyang tamleg meneng. Selain objek wisata rohani, sebagai awal Citiis akan dijadikan objek wisata desa. Dengan dijadikannya sebagai objek wisata desa diharapkan masyarakat sekitar dapat berpartisipasi aktif dalam pengembangan tempat ini, sebelum benar-benar dikelola oleh pemerintah daerah
